AL-NISA’/4:1
KESATUAN
UMAT MANUSIA
“Wahai manusia
takwailah Tuhan kalian yang telah menciptakan kalian dari diri yang satu”
maksudnya sadarilah bahwa manusia itu berasal dari satu nenek moyang, karena
itu jangan berpecah belah apalagi bermusuh-musuhan. Bila diindahkan Ia akan
imbali, bila tidak diindahkan Ia jatuhkan sanksi.
“Dan
Ia ciptakan darinya belahan”, maksudnya isterinya. Isteri adalah belahan suami dan
suami adalah belahan isteri, karena itu perlu saling menjaga sebagaimana ia
menjaga dirinya sendiri. Seorang laki-laki atau seorang perempuan belum akan
sempurna tanpa belahannya dan tidak akan dapat menjalankan fungsinya secara
maksimal tanpa pasangannya.
Isterinya itu
bernama Hawwa’ yang menurut hadis diciptakan Allah dari tulang rusuk Adam. Banyak
orang salah paham, di antaranya kaum feminis, bahwa bila Hawwa’ dari tulang
rusuk Adam berarti perempuan lebih rendah (subordinate) dari laki-laki,
pada hal yang diciptakan dari tulang rusuk hanyalah Hawwa’ itu, selanjutnya
anak cucuk Adam dan Hawwa’ diciptakan dari sperma dan ovum (Q. 23:12). Dalam Islam
laki-laki dan perempuan setara (Q. 4:32).
“Dan Ia
kembangbiakkan dari keduanya laki-laki dan perempuan yang banyak”. Manusia
terus berkembang biak menjadi berbagai ras, bangsa, dan suku. Populasi manusia
di bumi ini sekarang diperkirakan sekitar 18 milyar jiwa.
“Takwailah Allah
yang kalian saling meminta kepada-Nya, begitu juga rahim”. Menakwai Allah
adalah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Manusia pasti
membutuhkan Tuhan, tetapi mengapa sebagian mereka tetap membangkang kepada-Nya?
Yang perlu dijaga pula adalah hubungan darah (shilaturrahim) dari yang
terdekat sampai yang paling jauh jauh, dan hubungan persahabatan (shilaturrahmi).
“Allah sungguh
Maha Mengawasi kalian”. Allah mengetahui kebutuhan kita sehingga Ia akan beri
bila kita berusaha dan meminta. Tetapi Allah juga mengamati kita: segala
perbuatan kita, di antaranya apakah kita menjaga hubungan darah dan
persahabatan, pasti diketahui-Nya dan dicatat para petugas-Nya untuk diimbali
atau diganjari. Dengan memelihara hubungan darah dan persahabatan itulah akan
terwujud kesatuan umat manusia. (Salman Harun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar