Senin, 26 April 2010

SALMANHARUNINSTITUTE

Gagasan

SALMAN HARUN INSTITUTE

VISI

“Untukmu agamamu dan untukku agamaku” (109:6): Islam mengakui eksistensi agama-agama lain.
“Agama di sisi Allah hanyalah Islam” (3:19) dan “Siapa yang mencari agama selain Islam tidak akan diterima, dan ia di akhirat termasuk orang-orang merugi” (3:85): kebenaran agama-agama lain itu tidak diterima.

Islam mengakui eksistensi agama-agama lain, tidak kebenarannya.

MISI
Pengakuan atas eksistensi agama-agama lain tidak pada kebenarannya itu perlu diimplementasikan dalam sikap dan tindakan, antara lain:
Tidak memaksakan Islam, tetapi membangun kebebasan dalam beragama (2:256)).
Menanamkan kesadaran bahwa manusia, baik muslim maupun non-muslim, adalah sama-sama makhluk Allah yang dimuliakan-Nya (17:70), karena itu hak-hak asasi mereka harus dihormati.
Mempersembahkan kebaikan kepada non-muslim setingkat dengan persembahan kebaikan kepada orang tua sendiri, selama umat Islam tidak diperangi dan tidak diusir dari rumah/negeri mereka karena motif agama (60:8).
Melindungi non-muslim dan rumah-rumah ibadah mereka dari perusakan dan penghancuran pihak yang memusuhi agama (22:40).
Menanggulangi kemiskinan dan keterbelakangan tanpa memandang agama pemeluknya (2:272).
Mengembangkan semangat fastabiqul khairat (2:148, 5:48), yaitu berlomba-lomba dalam mempersembahkan bakti kepada masyarakat, bangsa, dan negara Republik Indonesia, dan kemanusiaan.
Memperkuat Islam dan umat Islam agar menjadi penyebar kedamaian dan kesejahteraan bagi umat manusia, sesuai makna namanya (8:60).

STRATEGI
Upaya yang paling efektif untuk membangun sikap dan tindakan itu adalah pendidikan. Untuk itu Center akan bergiat pada:
Menyelenggarakan pertemuan, ceramah, diskusi, seminar, dan workshop.
Menyelenggarakan kursus-kursus (courses) dan pelatihan.
Penerbitan.

Direktur,

Prof. Dr. H. Salman Harun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar