Minggu, 25 Desember 2011

SAFARI RAMADAN CAPE TOWN 2011 (4)

Wednesday, 31 August 2011

MEMANFAATKAN JUM’AT TERAKHIR BULAN RAMADAN 2011 UNTUK PERERAT SILATURAHMI MASYARAKAT RI DI CAPE TOWN

Kegiatan Safari Ramadan 2011 yang dilaksanakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Cape Town sejak tanggal 15 Agustus 2011, menjelang berakhir. Sebagaimana disampaikan oleh Konsul Jenderal RI di Cape Town, Ny. Sugie S. Harijadi, bahwa program Safari Ramadan yang ia selenggarakan di wilayah kerja KJRI Cape Town memiliki dua aspek (tujuan), yaitu aspek internal adalah dalam rangka melaksanakan tugas pembinaan dan perlindungan masyarakat Indonesia di wilayah kerjanya, sedangkan secara eksternal adalah sebagai pelaksanaan tugas di bidang promosi, yang dalam kaitan ini adalah promosi ilmu pengetahuan tentang budaya Islam di Indonesia.

Untuk kedua tujuan itulah, sejak Bulan Ramadan 2010, selaku Kepala Perwakilan RI di Cape Town, Konsul Jenderal mencanangkan pelaksanaan kegiatan Safari Ramadan dalam rencana kerjanya. Atas bantuan Prof. Dr. Azyumardi Azra, mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ia berhasil mengundang seorang Pakar di bidang Tafsir Al-Qur’an, yaitu Prof. Dr. Salman Harun, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, untuk mengisi kegiatan termaksud. Sedangkan di wilayah kerjanya, untuk mengimplementasikan program internal tersebut ia memperoleh dukungan dari seluruh keluarga besar KJRI di Cape Town, dari masyarakat Indonesia di wilayah kerja serta dari International Traffic Workers Federation/ITF; sementara itu, untuk melaksanakan program eksternal, ia memperoleh kerjasama yang baik dari berbagai pihak antara lain dari universitas, madrasah, masjid, think-tank dan komunitas setempat.

Agar pengenalan budaya Islam Indonesia di wilayah kerja KJRI di Cape Town yang diawali dengan Safari Ramadan pada tahun 2010 yang lalu berkesinambungan, maka pada kegiatan Safari Ramadan tahun 2011 ini pun KJRI di Cape Town berketetapan menghadirkan Prof. Salman Harun. Demikian halnya dalam rangka pembinaan masyarakat Indonesia di wilayah kerja, sebagai ahli tafsir Al-Qur’an, Prof. Salman mampu menggugah kesadaran masyarakat Indonesia di wilayah kerja tentang perlunya keseimbangan antara dunia dan akhirat (bekerja dan beribadah).

Sebelum acara puncak dan sekaligus penutupan kegiatan Safari Ramadan 2011 yang akan diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus 2011 (sehari sebelum 1 Syawal 1432 H); pada hari Jum’at malam, tanggal 26 Agustus 2011 yang lalu, KJRI di Cape Town telah menyelenggarakan kegiatan buka dan tarawih bersama masyarakat Indonesia di Cape Town.

Acara silaturahmi yang dihadiri oleh hampir seluruh keluarga besar KJRI dan masyarakat Indonesia yang berdomisili di Cape town ini, berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Sebagaimana kegiatan sebelumnya, semua keluarga yang hadir masing-masing membawa hidangan tajilan, sementara itu KJRI di Cape Town menyiapkan hidangan utama berupa Nasi Soto Betawi komplit.

Sebelum shalat tarawih dimulai Prof. Salman Harun yang sekaligus juga bertindak sebagai imam dalam sholat memberikan siraman rohani, yang diawali dengan menyampaikan kesannya selama menjalankan kegiatan Safari Ramadan di wilayah kerja KJRI di Cape Town, di mana ia mendapatkan pengalaman yang beragam dan berharga, utamanya dari kegiatan ceramah dan kuliah yang dilakukan di masjid, madrasah, universitas, dan komunitas setempat, dengan audiens yang beragam; yaitu mulai dari anak-anak, remaja, murid pesantren putri yang selama ceramah dilakukan mereka mendengarkan dari balik tabir, hingga warga senior setempat. Dari pengalaman itu, Prof Salman merasakan manfaat program Safari Ramadan yang dicanangkan oleh Konsul Jenderal RI di Cape Town di wilayah kerjanya tersebut, yaitu selain untuk promosi mengenai budaya Islam di Indonesia, juga sangat berguna untuk mempererat hubungan antara masyarakat di Afrika Selatan di wilayah kerja KJRI dengan masyarakat Indonesia. Menurut Prof. Salman, manfaat itu secara nyata dirasakan ketika ia mendengar secara langsung dari beberapa masyarakat setempat yang bersimpati kepada Indonesia karena banyak dari mereka yang nenek moyangnya berasal dari Indonesia dan merasakan masih adanya ikatan dengan Indonesia negeri asal usul nenek moyang mereka.

Selanjutnya, Prof Salman menyampaikan inti dari siraman rohani yaitu tentang relevansinya ayat-ayat Al-Qur’an dengan isu-isu terkini. Terutama tentang penciptaan alam semesta dan manusia, yang diuraikannya bahwa Al-Qur’an telah menjelaskan semua hal yang ada di muka bumi ini, mulai dari penjelasan rasional atas teori Big Bang sampai dengan diciptakannya manusia pertama (Adam) dan hakikat kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. Menurut Profesor Salman, semua kejadian yang dikabarkan dalam Al-Qur’an tersebut menjadi bukti bahwa Al-Qu’ran pada dasarnya selalu relevan dengan kehidupan umat manusia. Silaturahmi hari itu, ditutup dengan Shalat Tarawih berjamaah.

Diharapkan melalui kegiatan Safari Ramadan yang telah dilaksanakan sejak bulan Ramadan tahun 2010, silaturahmi yang terjalin antar masyarakat Indonesia di wilayah kerja KJRI di Cape Town semakin meningkat.

Sebelum meninggalkan halaman KJRI di Cape Town, Konsul Jenderal menyampaikan kepada semua yang hadir bahwa sebagai Kepala Perwakilan ia sangat senang melihat bahwasanya silaturahmi antara KJRI dengan masyarakat Indonesia yang bermukim di wilayah kerjanya semakin meningkat. Walaupun jumlah WNI di wilayah kerjanya yang tercatat hanya 70 orang dan sebagian besar adalah keluarga KJRI di Cape Town, tetapi hal itu tidak mempengaruhi pelaksanaan tugas KJRI di bidang pelayanan pembinaan dan perlindungan kepada WNI di wilayah kerjanya yang harus diberikan sebaik mungkin oleh KJRI terhadap mereka. Namun demikian, mengingat Cape Town adalah kota pelabuhan di mana kapal kapal asing silih berganti merapat di pelabuhan tersebut dengan membawa WNI yang bekerja di kapal itu sebagai Anak Buah Kapal yang jumlahnya mencapai 3000 orang maka hal inipun tidak mengurangi kegiatan pelayanan dan bantuan yang harus diberikan sebaik mungkin oleh KJRI terhadap mereka. (Cape Town, 27 Agustus 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar